News

Kamis, 20 Desember 2018

Memahami Sudut Pandang Orang Lain




Perspective-taking is the act of perceiving a situation or understanding a concept from an alternative point-of-view, such as that of another individual.

Skill ini seharusnya diajarkan sejak remaja dengan belajar dan mempraktikkan cara menghargai sudut pandang orang lain. Jangan buru-buru men-judge sebelum paham duduknya perkara.

Di zaman medsos seperti sekarang, setiap orang berlomba-lomba mengobral pendapatnya atau omongannya. Dia hebat. Dia benar. Dia salah. Dia gak bermutu. Dia keren. Dia jelek. Dan segudang pendapat lain dari yang paling murni, KW 1, hingga hoax alias sampah.

Beruntung bagi mereka yang memiliki skill perspective taking. Mereka bisa membaca dan mengukur mengapa orang berbicara ini dan itu. 
Juga gak semua omongan orang harus didengerin. Pilih yang benar dan bermutu aja. Kita harus lihai memilih dan memilah omongan apa saja yang bisa kita dengerin. Skill ini sepertinya sepele, tapi, kalau gak punya, hidup akan repot. Kita akan gampang tersinggung, konflik, baper, sering mumet karena kuping panas.

Salah satu tips agar bijak dalam memahami sudut pandang orang lain adalah dengan mengetahui latar belakang ekonomi, pendidikan, agama, ideologi, lingkungan, pergaulan, kebiasaan, suku, ras, partai, profesi, masa lalu, kefahaman, dan sejenisnya. Dari sini Insyaa Allah kita bisa memahami mengapa seseorang berbicara dan bersikap demikian. 
Bagi orang iman, pedoman paling utama tentu saja tak lain dan tak bukan adalah Alquran dan Hadits. Beruntung ada role model terbaik yaitu Nabi.

Oleh: Generus Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah sebijak mungkin.
Komentar tidak pantas akan di hapus oleh admin.