Salah satu teman yang baik membenarkan jika mereka benar, dan menyalahkan serta mengingatkan jika mereka salah. Tapi harus diperhatikan bahwa mengingatkan teman ketika salah nggak semudah yang dibayangkan, rasa sungkan, tidak enak, dan berbagai perasaan lainnya selalu muncul. Tapi jika kita ikhlaskan niat untuk Allah, Allah akan memudahkan jalan bagi kita. Dan yang paling penting adalah bagaimana cara kita mengingatkan mereka.
Mengingatkan teman yang salah tergantung kapasitas siapa yang kasih nasehat.
Kalo pengurus, baiknya langsung ke yang bersangkutan dan to the point. Kasih jeda waktu beberapa lama kalau mau di angkat sebagai nasehat umum di forum, tapi tetap anonymous. Ga boleh nyebut identitas.
Terus ga maraton, kerjanya nasehaaaat terus, ga ada break nya.
Kalo temen lebih ke ngingetin, bukan nasehat karena posisinya setara. Ngingetin, nyontohin, tapi nggak menggurui. Karena biasanya yang bersangkutan juga tau kalo itu salah, cuma nggak tau caranya mencegah diri dari ngelakuin pelanggaran itu. Need support kalo dari temen sih.
Dan si temen kalo lagi ngingetin temennya yg salah harus niat karena Allah, terus jangan berharap bakal langsung diterima, let go and let God.
Yang penting udah disampein baik-baik, ga kenean dalil dayus. Perkara dia mau terima, mau jalanin apa ngga itu tanggung jawab YBS. Karena kadang jadi konflik itu kalo kita ngingetin temen dan expect dia harus kayak kita, harus terima dan praktek persis kayak yang kita lakuin.
Oleh: Generus Indonesia
Alhamdulillah jazzakumullahu khaira atas postinganya. Semoga istikomah dalam tebar kebaikan
BalasHapusamin,, semoga kita semua bisa istiqomah
Hapus