Sendiri Itu Menginspirasi

Sendiri Itu Menginspirasi

Masih sedikit asing jika mengingat kejadian kemarin, saat adik perempuanku dipersunting oleh lelaki yang kini jadi suaminya. Sedangkan aku masih menerka-nerka apa yang akan terjadi dalam hidupku nanti. Apa fokus untuk mengkhatamkan quran hadits dan mengejar cita-cita menjadi sarjana atau menunggu sesuatu yang disebut cinta sejati.

Bila kuingat hari kemarin, tak ada setitik air matapun jatuh saat kulihat mereka mengikrarkan janji untuk sehidup semati Sepertinya aku mulai biasa untuk tidak menangis di depan orang banyak.

Susah rasanya untuk melihat diriku di masa yang akan datang. Saat aku kuat, aku merasa dapat menaklukan dunia dengan ambisiku. Namun layaknya iman, yang terkadang naik turun, kekuatan dan semangat hidup juga bisa naik turun. Banyak kapal yang hanya singgah dan lalu berlabuh kembali, dan aku bersyukur akan hal itu.

Setidaknya dengan kekosongan hati ini, aku banyak belajar untuk mencintai diri sendiri. Contohnya dengan tidak membiarkan kapal-kapal singgah sembarangan, tidak berharap kepada seseorang, dekat dengan keluarga dan teman, serta bertindak sesuka hati tanpa ada yang melarang.

Sendiri itu menginspirasi bukan :).

Penulis: Cila