Stress ada untuk dihadapi, bukan untuk di hindari.
Seminar yang bertajuk "make peace with stress" ini bukan khusus hanya untuk santi PPM saja, melainkan terbuka untuk umum dan tidak dikenakan biaya sama sekali.
Face the stress, get the success
Seperti yang dijelaskan oleh bapak Adi Atmoko, tujuan dari manajemen stress ini adalah sebagai berikut:
- Merasakan dan mengukur tingkat stres masing-masing
- Memahami contoh dan hakikat stress masing masing
- Memaknai substansi stress
- Mencari dan menerapkan solusi stres sesuai masing-masing individu
- Mengimplementasikan solusi stres dalam kehidupan sehari-hari sesuai KONTEKS (budaya, tempat) Indonesia yang ISLAMI
"Stress itu berasal dari tekanan perasaan, merasa tertekan atau tidak nyaman. Kalau anda merasa mangkel, gondok, kecewa, dll, berarti anda stress." ucap Dr. H. Adi Atmoko, M.Si..
Tindakan manusia 80% dipengaruhi oleh emosi/ perasaan dan cara pandang manusia dipengaruhi oleh wawasan. Maka dari itu kebanyakan stress itu berasal dari perasaan yang mana memiliki cara pandang yang salah.
Bpak Dr. H. Adi Atmoko, M.Si. menggambarkan seperti ini,
Dengan jadwal harian yang sepadat itu, kita akan bisa menjadi stress atau tidak itu tergantung dari cara pandang kita. Jika kita memiliki cara pandang dan perasaan positif maka itu akan menjadi enjoy saja. Sebaliknya, jika kita memiliki cara pandang dan perasaan negatif maka kita akan strees dibuatnya.
"Faktor iman, tawakal, ikhsan, yakin dan doa bisa menghilangkan strees." ucap Dr. H. Adi Atmoko, M.Si. dalam seminarnya.
"Melatih otak juga bisa mengatur perasaan dan pikiran." lanjutnya.
Dalam seminar ini, pemateri juga memberikan cara bagaimana mengatasi stress jangkan pendek dan jangka panjang.
Seperti yang dijelaskan oleh bapak Adi Atmoko, dibawah ini merupakan cara mengatasi stress.
Jangka pendek
Beliau memberi kesimpulan dalam seminar ini sebagai berikut
"Melatih otak juga bisa mengatur perasaan dan pikiran." lanjutnya.
Dalam seminar ini, pemateri juga memberikan cara bagaimana mengatasi stress jangkan pendek dan jangka panjang.
Seperti yang dijelaskan oleh bapak Adi Atmoko, dibawah ini merupakan cara mengatasi stress.
Jangka pendek
- Pandang sebagai tantangan perjuangan dan bukan beban.
- Tetap niati karena Allah
- Mohon kesehatan serta pertolongan Allah
Jangka panjang
- Pembentukan karakter tawakal, sabar, tahan uji dan fokus tujuan hidup yang akan memberikan hasil lebih tentram,tenang dan yakin.
"Membuat prinsip, akherat lebih penting dari dunia, namun flesksibilitas lebih utama." tutur bapak adi.
- Jaga hati dan niat
- Jaga menu dan pola makan
- Jaga pola istirahat dan olahraga agar badan tetap bugar
- Jaga perasaan tetap tenang untuk sukses mengerjakan tugas / ibadah / ngaji serta belajar / kuliah dalam perjalanan hidup jangka panjang kedepan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah sebijak mungkin.
Komentar tidak pantas akan di hapus oleh admin.